Jumat, 01 April 2011

Imlek di tahun Kelinci Emas

11


Tahun ini Perayaan imlek 2561 pas hari sabtu, 13 Februari 2010 adalah kedua kalinya gw hunting di Bali, gag seperti di daerah Pancoran Glodok Jakarta yang setiap perayaan Imlek selalu penuh hiruk pikuk penjual aneka jenis yang berbau khas imlek dari jajanan, makanan khas sampai baju2 cina yang lucu di Bali sendiri perayaan imlek tidak terlalu ramai dan hanya dipusatkan di beberapa vihara Besar, vihara yang ramai dan jadi pusat kunjungan pada waktu perayaan Imlek biasanya di Vihara Dharmayana (Leeng Gwan Bio) lokasinya tepat menuju kea rah pantai Kuta, makanya tempat ini jadi ramai sama turis yang tertarik untuk liat perayaan imlek disana.

5 copy


8


9


Perayaan pergantian Tahun Macan Emas ke Kelinci Emas dilakukan dengan penuh kesederhanaan, sama seperti tahun sebelumnya klenteng ini mengadakan pawai Barongsai dan Naga mengelilingi jalan raya kuta di pagi harinya dan malam harinya biasanya digelar tarian barongsai dan Naga di pelataran belakang Klenteng tersebut.
Yang menarik dari Klenteng yang telah berdiri 1876 ini adalah masih sangat kentalnya nuansa Hindu, baik dari bangunan, ornamen, peralatan yang digunakan maupun persembahan yang dibawa oleh para umat yang datang kesini melengkapinya dengan canang selain dengan buah2an dan kebanyakan mereka mengenakan baju adat bali berupa kebaya dan kain sarung yang biasa dikenakan para warga untuk ke Pura.

10


6


Di setiap perayaan Imlek puluhan lampion menghiasi setiap ruangan dan sudut vihara maupun klenteng di Bali dan juga penjor tebu sebagai penghias di setiap pintu masuk pekarangan rumah warga keturunan Tionghoa dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2562 makna dari hal tersebut merupakan hari kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (keburukan).

12


13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...