Melasti diambil dari dua suku kata "Mala" artinya tercemar atau kotor, sedangkan "asti" artinya melebur,"
Upacara biasanya dilaksanakan di sepanjang pantai di Bali, di mulai dari pagi hari sebelum matahari terbit semua umat hindu sibuk menuju pantai2 terdekat, jadi bisa dibayangkan seluruh jalanan penuh dengan umat yang hendak melakukan ritual melasti.
Pertama saya tinggal di Bali dan melihat pelaksanaan upacara ini saya begitu terkesima, ini merupakan pemandangan yang menakjubkan, iring2an yang panjangnya sekitar 5 KM, patung2 besar , sesembahan beraneka macam warna dan jenis, iring2an truk berisi perlengkapan upacara di iringi dengan bunyi musik bali yang khas menutupi seluruh jalan menuju ke pantai
Beberapa lokasi yang sempat saya kunjungi untuk upacara melasti ini adalah pantai padanggalak, pantai Petitenget, tanah lot dan di beberapa pantai daerah jimbaran Nusa Dua.
Sayangnya setelah pelaksanaan upacara yang begitu besarnya biasanya pantai2 tersebut menjadi sangat kotor, bekas persembahan dan aneka botol makanan dan minuman plastik bertebaran di sepanjang pantai, saya tidak mengerti mekanisme masyarakat setelah pelaksanaan upacara ini mungkin ada tim yang akan membersihkan semua sampah-sampah tersebut , saya hanya berharap pantai2 Bali yang indah tetap dijaga kelestarian dan kebersihannya bukan hanya oleh pendatang tetapi juga oleh pemilik Pulau Bali itu sendiri....semoga..